Aku mendengar orang" bertanya tentang masa lalumu.
Aku bertanya, masa lalu mana yg mereka maksud?
Kau bilang, masa lalumu yang berharga adalah aku.
Ya,
Akulah masa lalumu,
Aku teramat penting,
Sebab aku juga masa kinimu,
Dan sedang kau jaga untuk masa depanmu.
Adakah yang merasakan ini selain aku?
Hanya aku.
Berapa banyak yg kita singgahi,
namun akhirnya kita sendirilah yang memilih pergi?
Baik kau maupun aku,
Kita berkali-kali pernah berjalan menjauhi satu sama lain,
namun setiap jalan yg kita tempuh
selalu berhasil mempertemukan kita kembali.
Aku sangat berterima kasih pada Tuhan,
sebab jika Tuhan sudah menakdirkan kita adalah sepasang,
sejauh apa pun kita terpisah,
sekuat apa pun tali yang mengikatmu/mengikatku di sana,
lama" akan renggang dan lepas juga,
dan akan berakhir dengan pertemuan kita.
Itulah takdir.